Kiat-kiat mengurangi bau mulut ketika berpuasa

Kiat-kiat mengurangi bau mulut ketika berpuasa
31 May, 2017
Share :

Bau mulut adalah masalah yang seringkali timbul ketika berpuasa. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari terlebih saat berkomunikasi dengan orang lain. Terdapat banyak faktor pencetus terjadinya bau mulut, namun sebagian besar disebabkan oleh faktor kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.

Pencegahan terhadap bau mulut saat berpuasa sedikit lebih sulit dikarenakan kurangnya kegiatan pengunyahan yang mengakibatkan mulut menjadi kering.  Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau mulut ketika berpuasa :

  1. Periksakan kesehatan gigi dan mulut. Sebelum memasuki bulan ramadhan, pastikan kesehatan gigi dan mulut dalam kondisi baik. Jika terdapat gigi yang berlubang atau karang gigi, segera ke dokter gigi terdekat untuk melakukan perawatan gigi dan mulut. Gigi berlubang dan karang gigi dapat menimbulkan bau mulut akibat bakteri yang terdapat pada lubang gigi serta karang gigi. Karang gigi mengakibatkan kondisi rongga mulut menjadi asam sehingga bakteri dapat tumbuh dengan cepat.
  2. Gosok gigi. Menggosok gigi secara baik dan benar dapat menghilangkan sisa makanan yang nantinya akan mengurangi jumlah bakteri dalam mulut. Gosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur. Gosok gigi setelah sahur dan usahakan menggosok lidah juga.
  3. Mengatur pola dan jenis makanan. Pola dan jenis makanan juga sangat mempengaruhi bau mulut. Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah kaya akan serat sehingga dapat mencegah gangguan pencernaan. Asupan protein perlu diperhatikan karena protein berpotensi dicerna oleh bakteri dan menghasilkan senyawa sulfur yang berakibat bau mulut. Hindari makanan yang berbau menyengat seperti namgka, petai, jengkol, durian dan lainnya.
  4. Perbanyak konsumsi air putih. Dengan memperbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka puasa maka tubuh kita akan mudah memproduksi saliva (air liur) sehingga mulut kita tidak kering. Mulut kering memicu timbulnya bau mulut.
  5. Gunakan benang gigi/ dental floss. Untuk kebersihan gigi yang maksimal, dapat menggunakan benang gigi/ dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan pada bagian gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi
  6. Bila perlu gunakan mouthwash. Penggunaan mouthwash dapat membantu mengurangi jumlah bakteri serta mengikat gas hasil produksi bakteri sehingga menjadikan mulut lebih segar. Namun pastikan pemilihan obat kumur yang bebas alkohol.